Selasa, 20 Oktober 2015

Menimang Harapan

Kehadiranmu selalu ku nanti
Mengingat tanpa lelah dikau menimang
Menimang segala harapan dicurahkan pada beban di tangan
Otot pun kekar, namun tak seperti lelaki
Kekekaran itu muncul karena kebahagiaan sebab Allah mengkaruniai titipan berharga yg tak seorangpun dapat membuatnya
Yakni sebuah ruh dan jiwa lahir di bumi
Sontak tangis haru meramaikan suasana di ruangan yang sepi layak tak berpenghuni
Tak peduli rasa perih, jarum pun mulai bekerja
Rasa perih berganti dengan penuh harap melihat sang karunia yang kini menangis di sampingnya
Harapan pun mulai berbisik menelusuri telinga sang karunia
Supaya kelak sanggup menimang beban bangsa dan negara

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates